Sunday, March 31, 2013

The Pursuit of Healthyness





Tulisan inspiratif dari Ade Rai:
"The Pursuit of Healthyness"

Kesehatan tidak menarik selagi kita memiliki, menjadu begitu menarik ketika kesehatan itu sudah diambil dari kita.

Orang sehat punya ribuan harapan...

Tapi orang yang sehatnya diambil, hanya punya satu harapan, yaitu SEMBUH.

Sakit adalah hal yang paling konsumtif dan boros. Mengabiskan uang dan harta untuk mendapatkan kembali apa yang dulu sudah ada.

Sakit sangat merugikan, sudah jatuh tertimpa tangga. Rasanya sangat tidak enak, sudah tidak produktif malah semakin konsumtif, meresahkan, dan merepotkan orang yang menyayangi kita.

Sehat sangat menguntungkan, untung berlipat ganda. Rasanya enak dan menjadi modal untuk semakin produktif dan bermanfaat untuk banyak orang untuk banyak orang yang kita cintai semakin panjang dan berkualitas.

Adalah diri sendiri yang menghianati atau setia pada kesehatan. Tidak mungkin menjalankan kebiasaan tidak sehat, tetapi ingin hasil yang sehat. Minta ampun saja tidak cukup untuk masuk surga, diperlukan juga suplus besar perbuatan baik. IBADAH terutama.

Olahraga, NUTRISI dan istirahat yang cukup...begitu sederhana! Jalankan tanpa alasan, pelajari sambil lakukan, miliki lingkungan yang sehat, dan tingkatkan standarnya minggu demi minggu. Semakin awal dijalankan, semakin panjang kita menikmati manfaatnya.

Mau hidup sehat?



Yuk mulai hidup sehat dengan nutrisi coklat, vanilla atau strawberry
Ask me how....


Hanny  

HP : 0812 1955 4273   
PIN BB : 2291c0af

Sirkadian Siklus Metabolism Tubuh




Ternyata pola makan Herbalife sesuai dg Sirkadian Siklus metabolism tubuh...keren eeuuy..:)
 
Apa itu Sirkadian Siklus Metabolism tubuh? Saya kupas ya dari link http://nirmala.majalahnirmala.com/index.php/daftar-rubrik/food-combining/item/3683-pola-makan-sesuai-siklus-tubuh


HAMPIR SEMUA organisme di dunia memiliki sistem waktu yang disebut sebagai jam sirkadian atau Circadian Rhythm atau jam tubuh yang mengatur berbagai kegiatan metabolisme dalam 24 jam sehari semalam.



Penelitian telah membuktikan bahwa jam tubuh memainkan peran penting dalam sistim pertahanan dan kekebalan tubuh. 

Salah satunya oleh Dr Erol Fikrig dari Yale University School of Medicine dan kolaboratornya. Berdasarkan penelitian mereka, protein sistem kekebalan tubuh atau Toll-like receptor 9 (TLR9) yang memiliki kemampuan penginderaan DNA bakteri dan virus dikendalikan oleh jam sirkadian. Para peneliti telah menemukan peradangan (dalam tubuh) terkait langsung dengan perubahan siklus TLR9. 

Penelitian lain juga menemukan bahwa ada banyak masalah kesehatan terkait dengan gangguan jam sirkadian pada manusia, termasuk insomnia dan gangguan siklus tidur-bangun, depresi, bipolar disorder, dan seasonal affective disorder (SAD), juga penuaan dini dan penyakit degeneratif.

Jadi tidak salah jika Food Combaining menganjurkan pola makan harus mengikuti siklus jam tubuh. Makan buah tidak mengganggu siklus tubuh di pagi hari, bahkan sebaliknya membantu metabolism khususnya proses pembuangan. Sementara makanan tinggi protein atau pati dapat menghambat proses ini. 

Kemudian mulai tengah hari sampai sekitar jam 7 malam adalah waktunya makan karena tubuh kita sedang dalam siklus pencernaan. Jadi jangan menukar jam makan dengan tidur. 

Waktu tidur yang baik adalah jam 9 atau 10. Setelah jam 9 malam sangat dianjurkan tidak makan lagi, karena siklus penyerapan dan asimilasi makanan mulai intens bekerja. Hambatan pada satu siklus akan merembet ke siklus-siklus berikutnya, dan gangguan metabolisme pun terjadi.

Intinya Sirkadian siklus ada 3 :    
jam 04.00-12.00 fase pembuangan, 
jam 12.00-20.00 fase penyerapan,   
jam 20.00-04.00 fase pencernaan...
Jadi... dlm siklus sirkadian jam 04.00 - 12.00 adl fase cleansing/pembuangan. Makanya Herbalife menyarankan sarapan shake, tdk disarankan sarapan Carbo (Nasi). Sebaiknya ditambah buah2an segar....keren ya:)
Tp pola sarapan orang kita biasanya adl carbo+protein+lain2....pantesan byk kena penyakit degeneratif...
Pola sarapan Herbalife sdh bagus, diawali air hangat + aloe, fiber, shake....kalo msh lapar makan buah segar, jangan nasi goreng ya...=D
Yuk, ubah pola pola makan kita dg Nutrisi yg baik, dan sarapan sehat.. Yaitu sarapan dg Shake Herbalife :D



Hanny  

HP : 0812 1955 4273   
PIN BB : 2291c0af

Friday, March 29, 2013

Tips Diet Sehat untuk Si Kurus Agar Jadi Lebih Berisi


img


Jakarta - Sementara banyak orang yang berusaha keras menurunkan berat badan dengan diet ketat dan latihan intensif, ada pula yang justru ingin menggemukkan tubuhnya karena terlalu kurus. Tapi sama seperti diet penurunan berat badan, tidak semua diet untuk menaikkan bobot tubuh itu sehat.

Salah satu cara sehat untuk mendapatkan badan yang lebih berisi adalah berkonsultasi dengan ahli gizi. Para pakar ini bisa membantu Anda menaikkan berat badan dengan strategi yang aman, efektif dan berjangka panjang.

Namun jika ingin mulai mencoba diet penambahan berat badan sendiri, ada beberapa cara praktis dan tentunya sehat.

"Jika ingin naik berat badan cara sehat, jangan terperangkap dengan memakan es krim, cheeseburger dan donat," ujar Cynthia Sass, M.P.H. R.D, seperti dikutip dari Huffington Post.

Tips dari Cynthia, makanlah lebih sering, setiap tiga hingga empat jam. Tubuh Anda bagaikan mesin yang selalu menyala, jadi memerlukan asupan energi yang terus menerus. Ketika melewatkan jam makan atau beraktivitas seharian tanpa nutrisi yang cukup, tubuh akan mengambil cadangan lemak dan energi di otot. Akhirnya massa otot menurun terjadilah kekurangan berat badan.

Mulailah dengan mengonsumsi ekstra 200 kalori setiap hari, dari angka kebutuhan berjumlah 1.800 sampai 2.000 kalori. Menurut trainer Jen Cassetty, Anda tidak harus sekaligus menambah kalori dalam jumlah besar. Hal ini untuk melihat respon tubuh terhadap penambahan kalori tersebut.

Pakar gizi Katherine Zeratsky dari Mayo Clinic menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan kecil di sela-sela jam makan. Tapi ingat, pilih camilan yang sehat. Seperti kacang-kacangan, buah kering, buah potong segar atau alpukat.

Kalori juga bisa ditambah dengan cara diminum. Tapi bukan berarti Anda harus meminum minuman manis gula. Karena bisa menciptakan masalah kesehatan lain seperti gula darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung. Minumlah sesuatu yang lebih sehat dan kaya nutrisi seperti smoothie dari almond dan susu, jus berry, atau shake.

Menambah ekstra kalori belum cukup untuk menaikkan berat badan secara sehat. Lakukan juga latihan kekuatan untuk membentuk massa otot. Nutrisionist Dr. Melina Jampolis mengatakan, "Tubuh Anda bissa membentuk setengan pon otot tiap minggunya. Jadi jika Anda makan ekstra kalori dengan jumlah cukup, tubuh bisa gemuk. Saya sarankan menambah kalori antara 250 sampai 500 per hari."

Intinya, apapun yang Anda lakukan untuk menaikkan berat badan, pastikan nutrisinya tetap benar dan seimbang. Anda tentunya tidak mau tubuh justru menjadi kegemukan karena kalori yang terlalu berlebih.


Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2013/02/04/103858/2160248/849/tips-diet-sehat-untuk-si-kurus-agar-jadi-lebih-berisi


Hanny  

HP : 0812 1955 4273   
PIN BB : 2291c0af

Ini Makanan yang Paling Baik Dikonsumsi Saat Sarapan


 img


Jakarta - Mengawali hari dengan sarapan sangat penting untuk kesehatan maupun bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Pada pagi hari, orang membutuhkan makanan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Selain itu dengan sarapan, keinginan makan siang dengan porsi besar pun bisa dikurangi.

Sarapan memang penting, namun apa yang Anda makan untuk sarapan tak kalah pentingnya. Kebanyakan orang suka meraup dan memasukkan apa saja ke dalam mulutnya saat sarapan dengan alasan terbatasnya waktu untuk menyiapkan makanan. Namun seringkali yang disantap adalah makanan yang tinggi karbohidrat, gula dan di waktu yang sama rendah lemak juga protein (misalnya: sereal berlapis gula, roti putih isi selai cokelat).

Seperti diketahui, gula menaikkan gula darah dengan cepat namun lekas juga menurunkannya. Akibatnya, tubuh jadi cepat lemas dan mudah lapar sehingga hasrat makan jadi berlebihan ketika jam makan siang. Begitu juga dengan karbohidrat sederhana seperti nasi uduk atau roti putih, akan menaikkan gula darah dengan cepat dan memberi efek serotonin (hormon senang) sehingga hasrat makan akan terus muncul dan muncul lagi.

Memulai hari dengan sarapan sehat bernutrisi tinggi akan mendorong Anda untuk mengonsumsi makanan yang sehat pula ketika makan siang dan malam. Anda juga mengirim pesan pada tubuh bahwa Anda akan melakukan cara apapun agar tetap bugar dan sehat.

Konsultan nutrisi Dr. Mark Roussell, PhD seperti dikutip dari Shape mengatakan, "Kesamaan karakteristik dari sebagian besar orang yang bertubuh langsing dan sehat yang saya kenal dan pandu (asupan nutrisinya), mereka semua makan sarapan sehat."

Oleh sebab itu, pilihlah sarapan yang rendah gula, tinggi serat dan sedikit mengalami proses pengolahan (hindari nugget, sosis, kentang goreng beku, gorengan) agar perut terasa kenyang lebih lama dan hasrat makan pun tertahan hingga menjelang makan siang. Sarapan sehat bisa berupa yoghurt tawar dengan buah berry segar, roti gandum dengan isian selada dan tuna atau telur, bubur oatmeal (pastikan berasal dari gandum utuh) atau salad dengan dressing minyak zaitun dan sedikit taburan garam serta merica.

Selain karbohidrat sehat, perbanyak asupan protein. Sarapan dengan makanan tinggi protein merupakan strategi utama dalam menjaga berat badan dan membantu pembakaran kalori oleh otot. Sebuah studi menemukan bahwa sarapan adalah satu-satunya waktu makan dalam sehari yang meningkatkan kemampuan protein untuk menimbulkan rasa kenyang dan penuh lebih lama.

Pastikan sarapan Anda kaya akan protein sehat seperti telur rebus, yoghurt, salmon, selai kacang murni (tanpa tambahan gula, garam atau penguat rasa) atau protein shake untuk meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan tetap ideal.





Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/08/03/072545/1982020/849/ini-makanan-yang-paling-baik-dikonsumsi-saat-sarapan


Hanny  

HP : 0812 1955 4273 
PIN BB : 2291c0af
 

Baca Juga
1. Tips Diet Sehat untuk Si Kurus Agar Jadi Lebih Berisi 
2. Kalau mau sehat, harus tahu Sirkadian Siklus Metabolism Tubuh
3. Mau tau tentang Herbalife ?
  

Dosis Tinggi Penurun Kolesterol Bisa Tingkatkan Risiko Kerusakan Ginjal





Jakarta, Konsumsi obat penurun kolesterol telah dikaitkan dengan berbagai efek samping seperti nyeri otot dan masalah hati. Kini penelitian terbaru menambahkan bahwa dosis tinggi obat tersebut dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengambil obat penurun kolesterol, yang disebut statin dalam dosis tinggi, memiliki peningkatan risiko hingga 34 persen dirawat di rumah sakit karena cedera ginjal selama 120 hari pertama pengobatan, dibandingkan dengan orang lain yang mengambil dosis rendah.

Ternyata risiko tersebut juga tetap meningkat sampai 2 tahun setelah memulai pengobatan kolesterol. Hasil penemuan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal BMJ pada tanggal 19 Maret, seperti ditulis Everyday Health, Kamis (21/3/2013).

Statin memang telah dikenal luas diresepkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan terbukti sangat efektif. Akan tetapi juga diketahui memiliki efek samping, terutama kerusakan hati dan nyeri otot atau kelemahan. Sehingga, dokter merekomendasikan untuk melakukan tes enzim hati terlebih dahulu sebelum mulai mengambil statin.

Peneliti dari Kanada menganalisis catatan kesehatan lebih dari 2 juta orang berusia 40 tahun atau lebih tua dengan atau tanpa penyakit ginjal yang juga mengambil statin. Dosis tinggi statin termasuk rosuvastatin (Crestor) pada dosis lebih dari 10 miligram (mg), atorvastatin (Lipitor) pada dosis lebih dari 20 mg, dan simvastatin (Zocor) pada dosis lebih dari 40 mg.

"Pasien yang menggunakan dosis tinggi statin dikaitkan dengan peningkatan risiko kerusakan otot, selain itu penelitian juga membuktikan bahwa hal ini dapat memblokir produksi koenzim Q10 (zat dalam tubuh yang membantu memecah makanan), yang secara teoritis dapat menyebabkan cedera ginjal," kata Colin Dormuth, penulis studi yang merupakan ahli epidemiologi di University of British Columbia.

Menanggapi hasil penemuan tersebut, peneliti menyatakan bahwa jika seseorang khawatir terhadap kondisi ginjalnya setelah mengonsumsi statin, dirinya dapat berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes darah.

Tanda-tanda kerusakan ginjal dapat mencakup urine berwarna gelap, kesulitan buang air kecil atau jarang buang air kecil. Seseorang yang berada dalam dosis tinggi statin dan memiliki masalah dengan buang air kecil, segeralah menghubungi dokter.

"Alih-alih mengambil statin dalam dosis tinggi, Anda dapat menggunakan dosis rendah statin bersama dengan jenis lain dari obat penurun kolesterol," jelas Dr. Suzanne Steinbaum, seorang ahli kardiologi di Lenox Hill Hospital, New York.

Akan tetapi jangan berhenti minum statin secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter mungkin akan menurunkan dosisnya secara perlahan agar aman untuk ginjal Anda.


Sebelum semakin parah yuk jaga diri kita dengan makan makanan sehat
Sayangi tubuh dan keluargamu !

SEHAT = INVESTASI




Sumber : http://health.detik.com/read/2013/03/21/163017/2200263/763/dosis-tinggi-penurun-kolesterol-bisa-tingkatkan-risiko-kerusakan-ginjal





Hanny  

Risiko Diabetes Telah Mengintai Seseorang Sejak Dalam Kandungan




Jakarta, Diabetes dikenal sebagi penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang buruk. Sebuah penelitian menyatakan bahwa risiko diabetes telah diperoleh seseorang sejak dalam kandungan karena kesalahan diet sang ibu.

Menurut para peneliti, lebih dari setengah dari wanita hamil kurang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Padahal pemenuhan nutrisi tersebut diperlukan untuk melindungi bayi sejak masih dalam rahim terhadap kadar glukosa tingkat tinggi dan resistensi insulin.

Francisco J. Sanchez-Muniz, peneliti dari Complutense University of Madrid dan salah satu penulis penelitian menjelaskan bahwa bayi dalam rahim dapat merasakan dampak baik maupun buruk makanan apa saja yang dimakan oleh ibu selama hamil.

Penelitian menemukan bahwa ibu yang makan diet tinggi karbohidrat dan lemak jenuh selama kehamilan, melahirkan bayi yang memiliki tingkat glukosa yang lebih tinggi dan penanda resistensi insulin dalam darah tali pusat bayi.

"Hasil penelitian yang kami lakukan menunjukkan bahwa bayi telah memiliki risiko diabetes sejak dalam rahim karena ibunya tidak mengubah pola makan ketika hamil," kata Sanchez-Muniz, pemimpin penelitian, seperti dikutip dari emaxhealth, Sabtu (8/12/2012).

Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition. Sangat penting bagi ibu hamil untuk menyadari pentingnya makan makanan yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.

Studi lebih lanjut harus dilakukan untuk memahami bagaimana anak-anak yang lahir dengan tingkat glukosa darah yang telah tinggi, berkembang dari waktu ke waktu. Kemudian studi juga perlu menemukan cara yang tepat untuk menghindari, atau setidaknya mengurangi perkembangan diabetes.

Temuan ini menegaskan pentingnya diet sehat selama kehamilan yang dapat mempengaruhi perkembangan pankreas janin yang berfungsi mengendalikan sekresi insulin. Pencegahan diabetes dapat dimulai sejak seseorang masih dalam kandungan. Makan makanan yang sehat selama kehamilan akan mengurangi risiko diabetes pada anak di masa depan.


Sayangi tubuh dan keluargamu !
SEHAT = INVESTASI



Sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/08/081025/2112818/763/risiko-diabetes-telah-mengintai-seseorang-sejak-dalam-kandungan




Hanny  

Hei Remaja, Ini Cara Diet yang Benar dan Tepat




Jakarta, Tak jarang banyak remaja yang terobsesi ingin punya tubuh langsing tapi dengan cara yang salah, padahal mereka masih dalam tahap pertumbuhan. Untuk itu perhatikan cara-cara diet yang benar bagi remaja.

Remaja perlu banyak energi dan stamina agar bisa membuatnya tetap aktif berkegiatan. Tapi sayangnya makin banyak remaja yang obesitas akibat kurang makan sehat dan aktivitas fisik.

Kebanyakan dari mereka ingin menurunkan berat badan dengan cepat melalui diet ketat dan latihan keras, hal ini tentu dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Berikut tips menurunkan berat badan yang tepat untuk remaja, seperti dikutip dari Indiavision, Rabu (19/12/2012) yaitu:

1. Mengontrol kebiasaan
Remaja seringkali melupakan kebiasaan baik dan menggantinya dengan pola baru yang dianggap bisa menurunkan berat badan, seperti melewatkan makan, konsumsi minuman olahraga, membiarkan tubuh puasa untuk waktu lama dan terlalu keras berolahraga.

Untuk itu orang tua perlu mengontrol kebiasaan yang dilakukan remajanya dengan memastikan konsumsi makanan yang cukup secara berkala, minum air putih yang banyak dan hindari minuman manis, soda atau cemilan tak sehat lainnya.

2. Biasakan membaca label makanan
Remaja dapat mengontrol asupan kalori dengan kebiasaan sederhana yaitu membaca label makanan, sehingga menghindari makanan yang berisi kalori kosong tanpa nutrisi. Para ahli kesehatan mengatakan remaja harus mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, serta hindari makanan yang dipanggang, digoreng dan susu full cream saat diet.

3. Minum air yang cukup
Air putih adalah cairan yang harus dikonsumsi dengan cukup agar tubuh bisa bekerja optimal. Selain itu minum air putih yang cukup turut membantu mengeluarkan semua racun dari tubuh dan meningkatkan laju metabolisme. Pada akhirnya, metabolisme yang meningkatkan ini ikut membantu proses penurunan berat badan.

4. Jangan lupakan sarapan
Sarapan adalah bagian penting karena meningkatkan laju metabolisme dan membuat seseorang tetap aktif sepanjang hari. Studi menunjukkan orang yang sarapan akan lebih banyak menurunkan berat badan ketimbang yang tidak. Cobalah mengonsumsi serat dan protein, seperti sereal, shake, susu, telur dan sandwich dengan roti gandum.

5. Mengontrol porsi makan
Langkah terakhir untuk mewujudkan makan sehat adalah mengontrol porsi makannya, karena mengontrol porsi makan juga turut membatasi asupan kalori yang masuk sehingga tidak berlebih dan menumpuk jadi lemak.

6. Biasakan makan di rumah
Remaja cenderung lebih suka makan di luar yang meningkatkan kemungkinan asupan kalori lebih banyak. Jadi cobalah lebih sering makan di rumah dan membatasi makan di luar sehingga asupan kalori terkontrol, lalu lihat perbedaannya dalam beberapa hari.

7. Olahraga
Para ahli menyarankan lakukan aktivitas fisik selama 1 jam sehari-hari cukup membantu remaja mencapai berat badan yang diinginkannya. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain berenang, menari, sepeda, berjalan atau lari.

Sebaiknya pilihlah olahraga atau aktivitas yang disukai, serta tak ada salahnya menggabungkan 2 kegiatan atau lebih dan mengubahnya setiap minggu agar tidak monoton. Carilah cara untuk menjadi aktif dan bergerak selalu, misalnya menari bersama teman-teman atau membersihkan kamar sesekali.



Sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/19/182832/2122794/1410/hei-remaja-ini-cara-diet-yang-benar-dan-tepat


Hanny     
HP : 0812 1955 4273   

PIN BB : 2291c0af
 
Baca juga :
1. Risiko Diabetes Telah Mengintai Seseorang Sejak Dalam Kandungan 
2. Dosis Tinggi Penurun Kolesterol Bisa Tingkatkan Risiko Kerusakan Ginjal
3. Lalu kenapa sih harus Herbalife ??   








Jangan Abaikan Nutrisi Penting Ini Bagi Ibu Hamil




Jakarta, Ketika sedang hamil, Anda harus benar-benar memperhatikan nutrisi yang diasup. Sebab saat ini Anda harus memberi makan dua orang yakni diri Anda sendiri dan si kecil yang masih berada di rahim.

Konsultan diet dan pakar nutrisi, Dr Shilpa Mittal berbagi tips soal nutrisi bagi ibu hamil. Nah dengan masukan dari pakarnya kesehatan makanan ini, Anda akan semakin tahu mana nasihat yang perlu didengar dan mana yang tidak.

"Ibu hamil perlu melakukan diet seimbang," kata Dr Shilpa seperti dikutip dari Times of India, Senin (18/2/2013).

Dia menjelaskan seorang perempuan hamil membutuhkan tambahan kalori sebanyak 300 Kcal, tambahan protein 15 mg, tambahan kalsium 600 mg, dan tambahan zat besi 8 mg.

Karena perempuan hamil sering merasa mual, maka sebaiknya mereka tidak makan makanan penuh dalam satu waktu. Nah, sebaiknya ibu hamil makan membagi makanannya dalam beberapa porsi yang lebih kecil.

Selain itu perlu juga menambah protein berkualitas, kalsiumriboflavin dan nutrisi lain yang bisa didapat dari susu, kecambah, maupun buah-buahan kering. Jika Anda bukanlah vegetarian, Anda bisa makan telur atau ikan atau ayam yang dikonsumsi dua kali dalam sepekan.

Ibu hamil juga perlu rajin-rajin mengonsumsi sayuran. Ada baiknya makan 3 mangkuk sayuran dalam sehari. Rutin makan salad atau sayuran hijau lainnya bisa memberi manfaat sehat bagi ibu hamil.

Jangan lupa makan buah-buahan. Anda bisa makan pisang, jeruk, dan buah musiman lainnya. Ibu hamil yang terbiasa makan sayur dan buah cenderung memiliki anak yang suka buah dan sayur. Sebab anak telah mempelajari rasa buah dan sayur sejak berada dalam kandungan.




Sumber : http://health.detik.com/read/2013/02/18/193209/2173372/1299/jangan-abaikan-nutrisi-penting-ini-bagi-ibu-hamil



Hanny    HP : 0812 1955 4273   

PIN BB : 2291c0af
 

Baca Juga :
1. Hei Remaja, Ini Cara Diet yang Benar dan Tepat
2. Apa sih kelebihan herbalife ?? 
3. Risiko Diabetes Telah Mengintai Seseorang Sejak Dalam Kandungan
 

Lakukan 6 Hal Ini Agar Tetap Fokus Saat Bekerja





Jakarta, Kebanyakan orang dapat mencapai suatu titik kemerosotan energi dalam sehari, dimana dirinya kehilangan energi dan fokus di tempat kerja. Hal ini biasanya terjadi di sore hari sekitar pukul 15, yang dapat dicegah dengan cara mengubah kebiasaan diet Anda selama di kantor.

Diet memainkan peran penting dalam kemampuan Anda untuk fokus selama hari kerja. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan energi, membantu Anda lebih fokus dan mencegah kemerosotan di sore hari, seperti dilansir Emaxhealth, Rabu (20/2/2012):

1. Makan sarapan
Sarapan adalah hal yang terpenting untuk memulai hari. Studi menunjukkan bahwa produktivitas kerja akan menurun hingga 50 sampai 75 persen ketika Anda melewatkan sarapan. Mulailah hari dengan sarapan seimbang yang mencakup protein agar membantu Anda tetap berenergi selama sekitar 5-6 jam.


Jangan sarapan makanan yang tinggi gula, seperti muffin atau donat, karena Anda akan mudah lapar dalam waktu 1-2 jam kemudian akibat lonjakan gula darah.

2. Menjauhi makanan manis
Ketika Anda merasa stres dengan pekerjaan kantor, akan terjadi ketidakseimbangan antara tingkat dopamin dan serotonin yang terasa tidak nyaman. Kondisi ini membuat otak menginginkan makanan manis untuk meningkatkan serotonin dengan cepat.

Sayangnya, dorongan energi yang berasal dari makanan manis dapat menghilang dengan cepat pula dan menyebabkan hilangnya fokus dan konsentrasi terhadap pekerjaan. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kelebihan kalori.

Bersihkan meja kerja Anda dari makanan-makanan manis dan gantilah dengan makanan ringan sehat seperti apel, selai kacang atau sayuran yang dimasak setengah matang. Karbohidrat dari apel atau wortel dapat meningkatkan kadar serotonin dengan lebih sehat, sedangkan protein dan lemak nabati dari selai kacang dapat menambah energi.

3. Jangan minum kopi dalam keadaan perut kosong
Kebanyakan pekerja biasanya akan segera menyeduh kopi setibanya di kantor, untuk mempertahankan tingkat energi dan kewaspadaan. Sayangnya, manfaat tersebut tidak akan Anda dapatkan jika Anda minum kopi sebelum sarapan.

Kafein dapat menguras kadar serotonin hingga 8 jam setelahnya jika perut Anda kosong. Akibatnya, hal ini akan meningkatkan stres dan meningkatkan keinginan otak untuk makan makanan manis. Jika Anda ingin minum kopi di pagi hari, pastikan untuk mengisi perut Anda dengan sarapan terlebih dahulu.

4. Pilih makan siang Anda dengan bijaksana
Terlalu banyak makan saat jam makan siang dapat membuat Anda merasa sangat lesu di sore hari, karena darah lebih banyak dialihkan dari otak ke perut untuk pencernaan. Tetapi makan terlalu sedikit juga dapat membuat pekerjaan Anda terganggu oleh rasa lapar.

Cara terbaik adalah makan siang secukupnya dengan makanan sehat yang mengandung nutrisi seperti protein, karbohidrat, sayuran, dan buah. Makan siang dengan makanan cepat saji bukanlah pilihan yang baik karena studi telah menemukan bahwa makanan tinggi lemak dapat menyebabkan penurunan kinerja otak dan daya ingat sesudahnya.

5. Cegah kemerosotan sore hari dengan air putih
Selama sore hari, Anda dapat menekan kemerosotan energi dengan minum lebih banyak air putih daripada memilih minuman berenergi. Selain mengandung gula yang tinggi, minuman berenergi juga dapat mempengaruhi tingkat magnesium dan kalsium dalam tubuh, menyebabkan hilangnya mineral penting yang diperlukan oleh otak agar tetap bekerja dengan baik.

Asupan air putih yang cukup juga dapat mencegah dehidrasi yang meningkatkan efisiensi kerja otak.

6. Pilih camilan sore dengan bijaksana
Ketika Anda merasa lapar di sore hari, cobalah untuk makan segenggam kacang yang menawarkan beberapa nutrisi, termasuk asam lemak omega-3 yang dapat membantu mendongkrak konsentrasi dan produktivitas kerja kembali. Selain itu, yogurt juga dapat menjadi pilihan tinggi protein yang baik untuk membantu Anda tetap fokus.

Jangan memilih makanan ringan seperti permen atau keripik asin yang tinggi lemak, hal ini dapat mengurangi kemampuan Anda untuk fokus ke pekerjaan di sore hari.

Buat yang sering GALAU, sering BETE gak jelas, NGANTUK pas jam kerja, bisa jadi semua  berasal dari sarapan yang gk sehat. Ayo ganti sarapan Anda dengan Shake
. Kenyangnya gk kekenyangan.



Sumber : http://health.detik.com/read/2013/02/20/133001/2175005/766/lakukan-6-hal-ini-agar-tetap-fokus-saat-bekerja

Hanny   
HP : 0812 1955 4273   
PIN BB : 2291c0af


Baca Juga : 
1. Lalu kenapa sih harus Herbalife ?? 
2. Jangan Abaikan Nutrisi Penting Ini Bagi Ibu Hamil 
3. Hasil yang Membuktikan 

Anak Perlu Penanganan Jika Kelebihan Berat Badan Saat akan Masuk SD

 



Jakarta, Di tengah banyaknya anak-anak Indonesia yang masih kekurangan gizi, sebagian anak-anak ada yang mengalami kelebihan gizi. Hal ini membuat program penanganan gizi di Indonesia harus menanggung beban ganda sekaligus.

"Kalau anak masih bayi kelebihan berat badan tidak apa-apa. Tapi kalau sudah masuk SD baru perlu mendapat penanganan. Asupan karbohidratnya harus dikurangi dan PROTEINnya ditambah," kata dr H. Tb Rachmat Santika, SpA, MARS, dokter spesialis anak IDAI yang juga staf ahli Menko Kesra Bidang Pencapaian MDGs dalama acara Seminar tentang Jajan Sekolah yang diselenggarakan Tupperware di Wisma Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Menurut dr Rachmat, sekitar 10 persen anak Indonesia mengalami obesitas. Anak-anak obesitas tersebut sebanyak 18 persen ditemui di daerah perkotaan dan sebanyak 6 persen ditemukan di pedesaan. Ketimpangan gizi ini terjadi sebab tidak seimbangnya asupan gizi yang diberikan kepada anak.

Idealnya, 40 persen asupan gizi anak dipenuhi dari PROTEIN. Karbohidrat sebaiknya hanya menyumbang 30 persen dari asupan gizi harian. Lemak dari santan dan minyak juga idealnya sedikit saja diberikan.

Nutrisi lain yang tak kalah penting adalah VITAMIN, MINERAL dan AIR. Dr Rachmat menjelaskan bahwa faktor NUTRISI ini menyumbang sekitar 20 persen dari kondisi kesehatan anak. Faktor lingkungan akan menyumbang sekitar 28 persen dan perilaku atau gaya hidup menyumbang 42 persen. Pada anak-anak, kesemua faktor ini erat kaitannya dengan pengasuhan orang tua.

"Anak-anak Indonesia yang asupan gizinya tidak mencapai 1.400 kalori perhari ada 14,6 persen. Kebutuhannya adalah minimal 2.000 kalori, ada sekitar 35 persen yang sudah tercukupi. Sedangkan yang kelebihan nutrisi ada 10 persen," ujar dr Rachmat.

Jika tidak ditangani dengan baik, obesitas pada anak bisa berlanjut sampai dewasa. Obesitas sendiri diketahui berkaitan dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi
.



Sayang anak bukan berarti memberikan semua makanan kesukaan anak. Karena tentunya banyak makanan-makanan yang tidak sehat yang beredar disekeliling kita. Sebagai orang tua, yuk biasakan anak-anak kita makan makanan sehat.

Ingat ! SEHAT = INVESTASI



Hanny   
HP : 0812 1955 4273   
PIN BB : 2291c0af

Gawat, 5 Kebiasaan Buruk Ini Tak Sengaja Diajarkan Orang Tua ke Anak





Jakarta, Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, apalagi demi kesehatan si anak. Namun meski sebagian besar orang tua tahu panduan hidup sehat itu seperti apa tapi sebenarnya tak banyak orang yang benar-benar mempraktikkannya sendiri. Sayangnya anak cenderung belajar dan meneladani perilaku orang tuanya, bahkan tanpa disadari oleh orang tua itu sendiri.

Lalu kebiasaan buruk apa saja yang orang tua ajarkan secara tidak langsung atau tanpa mereka sadari? Simak ulasannya seperti dilansir health24, Rabu (27/2/2013) berikut ini.

1. Melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan telah lama diketahui menghambat perkembangan dan kemampuan belajar seorang anak. Sebab tanpa sarapan yang penting itu, kadar gula darah anak akan tetap rendah sehingga menyebabkan kelelahan, kelesuan, kurangnya konsentrasi di kelas, mudah tersinggung, performa kerja yang buruk dan peningkatan kecenderungan untuk melakukan kesalahan saat mengerjakan tugas atau tes.

Tak sarapan juga telah lama dikaitkan dengan obesitas pada anak-anak karena remaja dan anak-anak yang tidak melakukannya akan cenderung mengonsumsi makanan tak sehat seperti makanan cepat saji, keripik, permen dan cokelat dalam rangka meningkatkan energi mereka.

Solusi:
Meski setiap pagi, rumah akan selalu dipenuhi dengan kepanikan sebelum berangkat beraktivitas, penting untuk meluangkan waktu beberapa menit untuk sarapan singkat. Tak perlu dengan menu yang lengkap, cukup kombinasikan protein dan karbohidrat (seperti, shake, sereal berserat tinggi dan susu rendah lemak; atau roti gandum panggang dan telur rebus). Jangan lupa juga tambahkan buah.

2. Kurang makan buah dan sayur
Buah-buahan dan sayur-sayuran sarat dengan nutrisi super. Berbagai studi telah menunjukkan bagaimana besarnya manfaat mengonsumsi sedikitnya lima porsi buah dan sayur sehari dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke hingga beberapa jenis kanker.

Solusi:
Mengonsumsi lima porsi buah dan sayur dalam sehari sebenarnya tidaklah sulit: sempatkan makan dua buah di pagi hari, lalu makan salad atau sup sayur saat makan siang (bisa juga dengan menambahkan cemilan seperti cocktail tomat, wortel atau mentimun pada kotak makan siang anak) dan konsumsi dua jenis sayuran untuk makan malam.

Selain itu, dorong anak untuk lebih banyak makan buah dan sayuran dengan selalu menyiapkan buah-buahan dan sayuran segar di lemari es. Lebih dari itu, biasakan nyemil buah atau sayuran di depan anak, dengan begitu cepat atau lambat anak akan menirunya.

3. Tidak rutin berolahraga
Padahal olahraga rutin banyak sekali manfaatnya, mulai dari meningkatkan kesehatan tulang, otot dan sendi; menambah energi dan daya konsentrasi; mendorong sistem kekebalan tubuh; memperbaiki kualitas tidur dan menurunkan risiko sejumlah penyakit serius akibat gaya hidup seperti diabetes.

Bahkan untuk anak-anak, manfaat olahraga jauh lebih kentara karena aktivitas fisik ini dapat meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh, mempertajam daya pikir, membangun harga diri sekaligus kepercayaan diri serta mengurangi tingkat kecemasan dan stres.

Solusi:
Meski orang dewasa direkomendasikan untuk berolahraga sedikitnya 30 menit perharinya tapi anak-anak justru harus didorong untuk berolahraga selama 60 menit perhari. Tak perlu melakukan satu jenis latihan fisik selama durasi itu karena orangtua bisa mengajari anak untuk mengkombinasikan sejumlah latihan fisik, misalnya jalan kaki selama 30 menit, bersepeda 10 menit dan 20 menit bermain seperti lompat tali atau berkejaran dengan anjing.

Anda juga bisa mengarahkannya agar fisiknya lebih aktif dengan mendorongnya berpartisipasi dalam olahraga, kelas tari atau bela diri. Bisa juga dengan mengajak mereka melakukan aktivitas bersama seperti mengajak anjing jalan-jalan, menyapu dedaunan yang berjatuhan di taman rumah atau membersihkan karpet.

Beri contoh pada anak dengan aktif berolahraga atau melakukan kegiatan fisik dan luangkan waktu untuk family outing seperti bersepeda atau mendaki gunung bersama.

4. Kurang tidur
Kurang tidur mungkin terdengar sepele tapi hal ini telah lama diketahui menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Bahkan kurang tidur kronis dapat menimbulkan konsekuensi negatif untuk seumur hidup.

Pasalnya, ketika tidur tubuh memperoleh kesempatan untuk memulihkan dirinya sendiri setelah seharian beraktivitas. Lagipula jam tidur yang cukup dapat membantu Anda mempertajam daya pikir sekaligus melawan infeksi.

Tak hanya itu, kurang tidur juga mempengaruhi stok energi, mood, kebiasaan makan, kemampuan memecahkan masalah (problem-solving skill) serta kemampuan belajar, termasuk mencegah tubuh memulihkan diri dari cedera. Apalagi bagi anak-anak tidur itu begitu penting karena aktivitas ini membantu mereka tumbuh, berkembang dan berfungsi secara optimal.

Bahkan sejumlah studi telah mengaitkan antara kurang tidur dengan obesitas, gangguan pemusatan pikiran, diabetes hingga penyakit jantung paa anak-anak.

Solusi:
Tanamkan rutinitas tidur yang teratur pada anak. Salah satunya dengan membatasi waktu anak untuk menonton televisi atau bermain game di malam hari serta memastikan anak berangkat tidur di jam yang sama setiap malamnya dalam lingkungan rumah yang nyaman, aman dan tenang.

Namun seberapa besar kebutuhan tidur anak bergantung pada usia dan kadar aktivitasnya, biasanya berkisar antara 9-12 tahun. Untuk mengetahui apakah anak Anda mendapatkan jam tidur yang cukup atau tidak, cobalah amati apakah di pagi hari anak Anda bisa bangun sendiri atau tidak. Jika iya, itu tandanya ia mendapatkan jam tidur yang memadai. Jika harus dibangunkan, biasakan si anak untuk tidur lebih cepat.

5. Malas mencuci tangan
Lini pertama pertahanan Anda terhadap berbagai kuman dan penyakit terdapat pada kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air. Tapi sayangnya banyak orang yang enggan melakukannya atau tak melakukannya dengan benar.

Padahal kuman dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh karena malas mencuci tangan bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan mulai dari flu biasa hingga penyakit parasit seperti E. coli, Giardia dan Salmonella yang dapat menyebabkan sakit serius.

Solusi:
Ajari anak untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air sebelum makan, setelah memakai toilet, setelah memegang hewan peliharaan, sebelum dan setelah menyentuh makanan mentah, setelah batuk, bersin atau melecit. Namun yang terpenting adalah berikan aturan yang sama untuk diri Anda sendiri.



Sumber : http://health.detik.com/read/2013/02/27/075916/2180658/1301/gawat-5-kebiasaan-buruk-ini-tak-sengaja-diajarkan-orang-tua-ke-anak



Hanny  
HP : 0812 1955 4273 
PIN BB : 2291c0af

Perut Buncit karena Lemak Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar





Jakarta, Anda mungkin telah mengetahui bahwa perut buncit akibat menumpuknya lemak di bagian perut, dapat membahayakan kesehatan. Lemak yang menumpuk pada perut adalah jenis lemak visceral yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Prevention Research, lemak visceral yang disimpan dalam rongga perut secara langsung, telah dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap kanker usus besar.

Sebelumnya telah banyak penelitian yang menyatakan bahwa obesitas terkait dengan berbagai macam risiko kanker. Peneliti dari Institute for Aging Research di Albert Einstein College of Medicine, mengkhususkan penelitian terhadap lemak visceral saja.

Seperti dilansir MedIndia, Kamis (7/3/2013) penelitian tersebut dipimpin oleh Derek M. Huffman, Ph.D., yang berusaha menentukan apakah dengan menghapus lemak visceral pada tikus secara genetik berpengaruh terhadap kesehatan usus besarnya, apakah hal tersebut mungkin dapat mencegah atau mengurangi perkembangan tumor.

Tikus-tikus yang terlibat dalam penelitian telah diberikan diet terbatas hingga badannya gemuk, kemudian dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan adanya lemak visceral. Peneliti kemudian meneliti reaksi tubuh tikus terhadap tumor usus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus gemuk yang memiliki lemak visceral, paling banyak mengembangkan sejumlah besar tumor usus. Namun, tikus yang memiliki sedikit lemak visceral, baik dengan operasi pengangkatan atau diet kalori terbatas, mengalami penurunan jumlah tumor usus yang sangat luar biasa.

Para peneliti kemudian membagi kelompok tikus berdasarkan gender. Pada tikus betina, penghilangan lemak visceral secara signifikan terkait dengan berkurangnya tumor usus, tetapi pembatasan kalori rupanya tidak berpengaruh.

Sedangkan pada tikus jantan, pembatasan kalori memiliki efek yang signifikan pada tumor usus, namun penghilangan lemak visceral tidak menunjukkan hal yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan gender antara nutrisi dengan lingkungan tumor.

Huffman mencatat bahwa studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap mekanisme definitif antara kanker usus dengan lemak visceral, tujuannya adalah menentukan apakah strategi untuk mengatasi perut buncit seperti operasi bariatik pada manusia aman dilakukan dan menunjukkan efek yang sama.


Anda memiliki perut buncit? Ayo aware dari sekarang... klik disini

Ingat ! SEHAT = INVESTASI


Sumber : http://health.detik.com/read/2013/03/07/093918/2188153/763/perut-buncit-karena-lemak-ini-bisa-tingkatkan-risiko-kanker-usus-besar

Hanny  
HP : 0812 1955 4273 
PIN BB : 2291c0af

Jauhi Diet Ketat Agar Tulang Tak 'Terkikis'





Jakarta, Tubuh yang indah merupakan idaman pria dan wanita. Banyak orang akhirnya memutuskan untuk diet ketat agar mendapatkan bentuk tubuh seperti model. Tetapi hal lain yang perlu Anda ketahui, diet ketat ternyata dapat menimbulkan pengeroposan tulang.

"Tidak tepat menggunakan (istilah) pengikisan, lebih tepatnya pengeroposan tulang. Hal ini terjadi karena diet ketat akan mengurangi gizi yang diperlukan pada tulang kita. Gizi yang tidak seimbang dapat membuat tulang menjadi rapuh," kata dokter spesialis tulang, dr Rahyussalim, SpOT (K) Spine, Rabu, (6/3/2013).
 

Dr Rahyussalim juga menyampaikan ada beberapa yang orang mengalami akibat parah dari diet ketat tersebut. "Pernah ada model yang mengalami patah tulang saat ia berjalan di catwalk, dan setelah dilihat itu ternyata akibat dari diet ketat yang ia jalani. Tetapi kasus seperti ini sudah jarang diangkat," tuturnya.

Kurangnya kalsium pada tulang akan menyebabkan tulang menjadi lemah, belum lagi jika kurang berolah raga dan beraktivitas. Khususnya pada tulang belakang sebagai penopang dan pembentuk postur tubuh, akan sangat menakutkan jika seseorang harus mengalami pengeroposan tulang di usia muda.


"Jalan satu-satunya ya operasi, belum ada obat-obatan yang dapat menyembuhkannya. Tulang itu bisa pulih kembali, seperti kalau rumah kebakaran saja, masih bisa dibangun lagi," kata dr Rahyussalim.

"Ketika tulang belakang keropos dan postur tubuh semakin bungkuk, volume rongga dada akan semakin sempit sehingga dapat menekan jantung," imbuhnya.

Pada orang-orang yang tulangnya terkikis serta berakibat membungkuknya tulang belakang sebaiknya segera ditangani. Penggunaan korset hanya membantu untuk mengoreksi dan tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

Tubuh yang terlampau kurus bisa menyulitkan. Karena itu lebih baik memiliki badan yang ideal, tidak terlalu gemuk tetapi juga tidak terlalu kurus. Untuk mendapatkan proporsi tubuh ideal, jangan gunakan cara instan yang malah membahayakan. Lebih baik olahraga teratur dan makan makanan bergizi.

Sakit di tulang baru-baru ini dikeluhkan oleh penyanyi Tanah Air, Maia Estianty. Menurut sang manajer, Theo, Maia sudah merasakan sakit pada tulang belakangnya sejak dua minggu yang lalu.

Penyakit tersebut sangat mengganggu aktivitas pentolan 'Duo Maia' itu. Bahkan, untuk sekadar jongkok pun Maia merasakan nyeri. Maia masuk ke Rumah Sakit Graha Kedoya pagi kemarin, Selasa (5/3). Setelah mendapat perawatan, Maia pun akhirnya diizinkan pulang pada Rabu (6/3) sekitar pukul 12.00 WIB.


Yuk klik disini untuk mendapatkan diet sehat
SEHAT = INVESTASI

Sumber : http://health.detik.com/read/2013/03/07/173552/2188835/763/jauhi-diet-ketat-agar-tulang-tak--terkikis-


Hanny  
HP : 0812 1955 4273 
PIN BB : 2291c0af